Dalam dunia sayuran, banyak sekali spesies yang tidak biasa dan mengejutkan yang tidak hanya memanjakan mata dengan penampilannya, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Pada artikel ini, kita akan melihat 12 sayuran yang tidak biasa namun sangat sehat yang bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet Anda.

 

1. Lada "cokelat"

Lada coklat

shutterstock.com

Varietas paprika manis ini memiliki warna coklat tua yang tidak biasa menyerupai coklat. Buahnya biasanya berbentuk kubik klasik dan berukuran sedang.

Berbeda dengan paprika berwarna-warni, paprika coklat memiliki rasa yang lebih lembut dan manis. Rasanya tidak pedas, menjadikannya bahan ideal untuk salad, makanan pembuka, dan hidangan utama. Manisnya cocok dengan hidangan daging dan ikan, serta berbagai keju.

Lada ini tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan. Kaya akan vitamin C dan antioksidan lain yang membantu memperkuat sistem kekebalan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Lada coklat juga digunakan dalam tata rias karena kandungan nutrisinya.

Paprika coklat sangat bagus untuk menyiapkan hidangan orisinal. Misalnya, bisa diisi dengan quinoa dan sayuran atau ditambahkan ke saus coklat untuk sentuhan eksotis pada makanan penutup.

 

2. Lobak semangka

Lobak semangka

depositphotos.com

Dari luar, lobak ini terlihat seperti lobak biasa, namun di dalamnya terdapat daging berwarna merah cerah dengan urat putih, mengingatkan pada semangka. Rasanya manis dan juicy.

Lobak semangka berasal dari Tiongkok dan telah ditanam selama lebih dari seribu tahun. Saat ini sayuran ini populer di seluruh dunia karena rasa dan penampilannya yang tidak biasa.

Lobak semangka kaya akan vitamin B (terutama asam folat), vitamin C, potasium dan mineral lainnya. Ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, menormalkan tekanan darah dan meningkatkan pencernaan.

Sayuran ini sangat bagus untuk salad, makanan pembuka, dan bahkan smoothie. Rasanya yang sedikit pedas namun manis menjadikannya tambahan yang bagus untuk hidangan musim panas.

 

3. Labu lebah kecil

Labu VB

depositphotos.com

Labu jenis ini merupakan labu manis berukuran kecil (seukuran rata-rata jeruk) yang berwarna oranye terang. Labu ini kaya akan beta-karoten, yang diubah tubuh menjadi vitamin A, yang penting untuk kesehatan mata dan kulit. Ia juga mengandung vitamin C dan E, antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Labu kaya akan serat, yang membantu pencernaan dan dapat membantu menjaga berat badan yang sehat.

Labu wee-bee tidak hanya enak, tetapi juga bahannya sangat fleksibel. Ini bagus untuk membuat sup, pai, casserole, dan bahkan makanan penutup. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut membuat labu ideal untuk santapan musim gugur dan musim dingin, memenuhi rumah dengan kehangatan dan kenyamanan.

Kami juga merekomendasikan membaca artikel kami "9 alasan untuk makan labu lebih sering".

 

4. Nasi "terlarang"

Beras Terlarang (Beras Hitam atau Beras Ungu)

depositphotos.com

Jenis beras yang tidak biasa ini disebut juga Beras Hitam atau Beras Ungu. Ini adalah varietas kuno yang secara tradisional ditanam hanya untuk kaisar Tiongkok. Warnanya yang ungu tua, karena kandungan antosianinnya yang tinggi, membuatnya tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga sangat bermanfaat.

Pada zaman dahulu, masyarakat awam dilarang makan nasi hitam karena nilai gizinya yang tinggi dan khasiat obatnya. Hal ini diyakini dapat meningkatkan harapan hidup dan harus diperuntukkan khusus bagi anggota masyarakat yang paling senior.

Beras hitam kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral. Ini mengandung lebih banyak antosianin dibandingkan makanan lain yang diketahui, termasuk blueberry. Antosianin dapat membantu melawan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.

Memasak nasi hitam tidak lebih sulit dari nasi lainnya. Namun, memasaknya membutuhkan waktu lebih lama dan mungkin teksturnya lebih kencang. Beras hitam sangat ideal untuk membuat hidangan eksotis seperti salad, puding, dan bahkan sushi.

 

5. Terong "telur" putih

Terong "telur" putih

dreamstime.com

Dikenal karena rasanya yang lembut dan teksturnya yang lembut, terong putih adalah varietas unik yang layak mendapat tempat istimewa di meja Anda. Dinamakan demikian karena kemiripannya dengan telur ayam, terong ini tidak hanya menarik tampilannya, tapi juga memiliki sejumlah khasiat yang bermanfaat.

Terong putih memiliki rasa yang lembut hampir seperti jamur. Dagingnya tidak memiliki rasa pahit seperti yang sering ditemukan pada varietas yang lebih gelap sehingga tidak memerlukan persiapan atau perendaman sebelumnya.

Terong ini kaya akan antioksidan, vitamin B dan zat gizi mikro seperti potasium dan magnesium. Mereka membantu meningkatkan pencernaan, mendukung kesehatan jantung, dan bahkan mengurangi risiko penyakit kronis.

Terong putih cocok untuk dipanggang, digoreng, ditumis, dan bahkan dipanggang. Mereka cocok dengan berbagai bumbu dan bahan, memungkinkan Anda membuat hidangan dari klasik hingga eksotis.

 

6. Kembang kol ungu

Kembang kol ungu (kembang kol ungu)

pixabay.com

Kembang kol ungu tidak hanya menarik perhatian dengan warnanya yang cerah, tetapi juga merupakan gudang nutrisi. Variasi kubis unik ini bisa menjadi tambahan lezat untuk diet Anda.

Kembang kol ungu dibedakan dari warna ungunya yang lembut, yang berkisar dari warna pastel hingga warna ungu tua yang kaya. Sayuran yang dikenal juga dengan nama Kembang Kol Ungu ini mengandung antosianin, pigmen alami yang memberikan ciri khas warna dan sifat antioksidan.

Rasa kubis lilac lembut dan sedikit pedas, dengan sedikit krim. Rasanya tidak terlalu pahit dibandingkan kubis putih dan cocok dengan hidangan ringan dan kaya.

Kubis ungu kaya akan vitamin C, beta-karoten, dan antosianin yang memiliki sifat antioksidan dan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh serta memperlambat proses penuaan. Ini juga mengandung serat yang meningkatkan kesehatan pencernaan.

Kubis ungu sangat cocok untuk berbagai hidangan: bisa dipanggang, digoreng, direbus, atau dimakan mentah. Ini akan menambah warna dan nilai gizi pada salad, lauk pauk, dan sup.

 

7. Zucchini "Debu Emas"

Zucchini "Demam Emas"

depositphotos.com

"Gold Rush" merupakan varietas zucchini hibrida yang dibedakan dari warna buah kuning cerah dan ketahanan terhadap penyakit yang tinggi. Varietas ini sangat populer di kalangan tukang kebun karena kualitasnya yang unik dan hasil yang tinggi.

Buahnya berbentuk memanjang dengan kulit halus mengkilat. Ukuran jenis zucchini ini bisa bermacam-macam, tetapi paling sering panjangnya mencapai 20–30 cm, sehingga ideal untuk berbagai hidangan.

Zucchini “Gold Rush” memiliki rasa yang lembut dan lembut dengan aroma manis yang ringan. Ini menjadikannya tambahan yang bagus untuk menu salad, casserole, dan panggangan. Berkat rasanya yang halus, tidak mengganggu aroma bahan lainnya, melainkan melengkapinya, menciptakan kombinasi yang harmonis.

Zucchini "Gold Rush" adalah gudang nutrisi. Mengandung vitamin B, vitamin C, potasium, magnesium dan banyak mineral lainnya. Konsumsi sayuran ini secara teratur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan dan dapat berfungsi sebagai pencegahan berbagai penyakit.

Buah dari varietas ini ideal untuk berbagai eksperimen kuliner. Mereka bisa dimakan mentah, ditambahkan ke smoothie, digunakan untuk membuat salad ringan musim panas, atau dipanggang, direbus, dan digoreng. Mereka juga bagus untuk pengalengan, memungkinkan Anda menikmati rasanya sepanjang tahun.

 

8. Bit putih

bit putih

depositphotos.com

Sering diabaikan di antara sepupunya yang berwarna merah cerah, bit putih adalah permata sejati di dunia sayuran. Kulitnya yang halus dan sedikit matte menyembunyikan daging yang empuk dan manis. Tidak seperti bit merah, bit putih tidak meninggalkan noda terang pada makanan atau tangan, menjadikannya pilihan yang disukai banyak juru masak.

Bit putih kaya akan serat makanan, yang meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Mengandung vitamin B, vitamin C, dan mineral seperti potasium dan magnesium, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung dan otot.

Sayuran ini bisa digunakan dalam berbagai macam masakan. Dari salad dan sup hingga pembuatan kue dan pengalengan, bit putih menambahkan rasa manis yang lembut dan tekstur yang lembut. Ini cocok dengan saus asam manis, bumbu dan rempah-rempah, memungkinkan Anda membuat hidangan yang unik dan berkesan.

 

9. Jagung Hopi

Jagung Hopi (Jagung Biru)

depositphotos.com

Jagung Hopi, juga dikenal sebagai Jagung Biru, merupakan varietas unik yang dikembangkan oleh suku Indian Hopi di timur laut Arizona, AS. Varietas ini dibedakan tidak hanya dari rasanya, tetapi juga dari khasiat penyembuhannya, karena kandungan antosianin, pigmen yang larut dalam air yang melindungi dari radiasi pengion dan menghambat perkembangan tumor.

Biji jagung ini memiliki rasa yang manis dan lembut dengan aroma pedas sehingga cocok untuk digunakan dalam kuliner.

Berkat komposisinya yang kaya, termasuk vitamin B, jagung Hopi membantu meningkatkan fungsi sistem saraf dan meningkatkan kekebalan tubuh. Antosianin yang terkandung dalam biji-bijian dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis dan meningkatkan penglihatan.

Jagung hopi dapat digunakan dalam berbagai macam hidangan, mulai dari roti pipih tradisional dan bubur hingga hidangan gastronomi modern. Rasa dan warnanya yang unik akan menambah semangat hidangan apa pun dan menghiasi meja.

 

10. Kentang ungu

Kentang Ungu, juga dikenal sebagai Vitelot (Negro, Chinese Truffle, Blue French Truffle Potato)

shutterstock.com

Kentang ungu tidak hanya menarik perhatian dengan warnanya yang tidak biasa, tetapi juga merupakan gudang nutrisi. Varietas kentang unik ini berasal dari Amerika Selatan dan semakin populer di seluruh dunia setiap tahun karena khasiatnya yang bermanfaat.

Kentang ungu, juga dikenal sebagai Vitelots, memiliki beberapa nama lain: Negress, Chinese truffle, Blue French truffle potato. Di Prancis mereka membuat “truffle” panggang darinya, di AS mereka membuat pure ungu, dan di Eropa mereka membuat blue chips.

Ubi ungu mengandung antioksidan dalam jumlah besar, terutama antosianin, yang memberi warna khas pada ubi ungu. Zat-zat tersebut berperan penting dalam mencegah penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, ubi ungu rendah kalori dan tinggi serat makanan, menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memperhatikan berat badan.

Berkat rasa dan warnanya yang unik, ubi ungu sangat bagus untuk membuat hidangan orisinal. Warnanya tetap dipertahankan bahkan setelah dimasak, sehingga dapat digunakan untuk menghias hidangan liburan. Kentang ungu cocok dipadukan dengan salad daging, ikan, dan sayuran, menambah rasa istimewa dan tampilan unik pada setiap hidangan.

 

11. Melotria

Melotria kasar (Semangka tikus)

depositphotos.com

Melotria kasar, atau disebut juga Semangka Tikus, merupakan salah satu anugerah alam yang paling menakjubkan, yang menarik perhatian tidak hanya karena penampilannya yang eksotis, tetapi juga karena berbagai khasiatnya yang bermanfaat. Liana tropis ini, yang berasal dari Amerika Tengah, memberi kita buah-buahan yang bisa menjadi hiasan nyata untuk meja apa pun.

Buah tanaman ini menyerupai miniatur semangka, hanya berukuran beberapa sentimeter. Namun terlepas dari ukurannya, mereka memiliki rasa mentimun yang menonjol dengan sedikit rasa asam, mengingatkan pada jeruk nipis. Ini menjadikannya tambahan yang bagus untuk salad dan makanan pembuka musim panas.

Melotria tidak hanya enak, tapi juga menyehatkan. Buah-buahan mengandung antioksidan dan vitamin yang membantu memperkuat sistem kekebalan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Mereka juga memiliki kandungan kalori yang rendah, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menjaga pola makan.

Melotria kasar sangat cocok untuk berbagai eksperimen kuliner. Buahnya bisa diasamkan, ditambahkan ke salad segar atau digunakan sebagai hiasan asli untuk hidangan. Mereka juga bisa menjadi dasar pembuatan saus unik dan bahkan makanan penutup.

Anda akan menemukan lebih banyak fakta dan foto menarik tentang melotria di artikel kami "Momordica, gandariya, tangerine, jamboza: buah tropis yang tidak biasa".

 

12. Momordica

Momordica (Labu Pahit)

shutterstock.com

Momordica atau dikenal juga dengan sebutan Pahit Labu, tidak hanya memiliki tampilan yang unik, tetapi juga sederet manfaat kesehatan dan rasa unik yang dapat mengubah pola makan dan memperkaya pengalaman kuliner Anda.

Sekilas, momordica menarik dengan penampilannya yang tidak biasa. Buahnya, ditutupi tuberkel dan lekukan, sepertinya diciptakan oleh pematung alami. Buahnya yang berwarna hijau cerah, oranye, atau bahkan putih bisa mencapai panjang 10 hingga 25 cm, menambah sentuhan eksotis pada taman mana pun.

Rasa pahit momordica mungkin akan mengejutkan mereka yang belum siap mencicipinya, namun inilah yang membuatnya begitu populer dalam masakan Asia. Rasa pahitnya bisa dilunakkan dengan merendam buah dalam air garam atau menambahkannya ke masakan yang dibumbui.

Momordica kaya akan vitamin A dan C, zat besi dan antioksidan lainnya. Ini mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu menurunkan kadar gula darah dan bahkan melindungi terhadap jenis kanker tertentu.

Dalam memasak, momordica ternyata sangat serbaguna. Bisa digoreng, direbus, digunakan dalam salad, sup, dan bahkan makanan penutup. Di India digunakan untuk membuat kari, di Cina ditambahkan ke wajan, dan di Jepang dijadikan acar sebagai hidangan sayur, goya champuru.

 

12 sayuran yang tidak biasa ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk meja Anda. Mereka tidak hanya akan menghiasi hidangan Anda dengan penampilannya, tetapi juga memperkaya makanan Anda dengan zat-zat bermanfaat. Jangan takut untuk bereksperimen dan memasukkan jenis sayuran baru ke dalam menu makanan Anda!